OCTONEWS-Raksasa elektronik Xiaomi membuat gebrakan di dunia otomotif dengan menghadirkan kendaraan listrik pertamanya, yang langsung mendapat popularitas luar biasa, menyebabkan Permintaan pasar yang besar segera setelah peluncuran SU7 dengan pre-order melampaui 100.000 hanya dalam beberapa hari.

Meskipun awalnya perusahaan menargetkan kapasitas produksi sekitar 6.000 unit per bulan, namun perusahaan telah meminta pemasok meningkatkan produksi hingga 10.000 mobil per bulan untuk memenuhi permintaan.

Mengutip Arena EV, pada tanggal 20 April, hanya beberapa minggu setelah peluncurannya, Xiaomi SU7 telah melampaui 70.000 pesanan. Pendiri perusahaan, Lei Jun, mengaitkan momentum yang mengesankan ini dengan pengakuan merek yang kuat dan kepercayaan konsumen.

“Hari ini, Lei mengumumkan di Konferensi Investor Xiaomi bahwa hingga 20 April, jumlah pesanan Xiaomi SU7 telah melebihi 70.000 unit!” kata Weibing, Selasa (23/4/2024).

Xiaomi SU7 hadir dalam tiga varian berbeda: Standar, Pro, dan Max. Model Pro dan Max, model standar mulai dari 215.900 Yuan (Rp 481.872.607), versi Pro seharga 245.900 Yuan (Rp 548.830.291), dan model Max terbaik yang dijual seharga 299.900 Yuan (Rp 669.213.508) dengan hitungan kurs: 2231,93 per 1 Yuan.

Xiaomi SU7 tidak hanya mendapatkan jumlah pre-order yang mengagumkan, mobil listrik ini menawarkan baterai 101 kWh yang cukup besar, dan model terakhir juga menawarkan akselerasi luar biasa, mencapai 100 km/jam hanya dalam 2,78 detik.

CEO Xiaomi, Lei Jun, menyampaikan jika titik pusat pengiriman mobil SU7 mencakup 29 kota di seluruh penjuru Tiongkok, yang dianggap market utama mobil listrik. Dilaporkan titik pengiriman akan meluas hingga ke 40 kota di akhir 2024. Xiaomi sendiri baru memulai pengiriman mobil listrik tersebut untuk wilayah Beijing dan Shenzhen, sementara secara nasional mungkin dalam waktu dekat.

Perusahaan teknologi asal Tiongkok itu rencananya akan membuat mobil listrik harga terjangkau di 2026 nanti. Banderol mobil listrik itu terbilang murah karena direncanakan akan dijual di harga 150.000 yuan atau setara Rp 334.463.250.