OCTONEWS-Patung Victor Noir, yang terletak di Pemakaman Père Lachaise di Paris, tidak hanya menjadi tujuan wisata bagi para pengunjung yang ingin menghormati jurnalis terkenal tersebut, tetapi juga menjadi sumber mitos dan kepercayaan yang menarik. Di balik wajah tenang dan terkenal yang ditampilkan oleh patung itu.

Salah satu mitos yang paling terkenal adalah kepercayaan bahwa menyentuh atau mencium bagian alat kelamin patung Victor Noir akan membawa keberuntungan dalam cinta dan kesuburan.

Pengunjung dari berbagai belahan dunia datang ke pemakaman Père Lachaise hanya untuk melaksanakan ritual ini, meyakini bahwa mereka akan mendapatkan keberuntungan romantika setelah melakukan tindakan tersebut.

banyak perempuan yang datang untuk melakukan ritual tersebut, tak jarang mereka datang dengan pasangan untuk menaruh bunga dan menyentuh bagian genital patung tersebut sambil berciuman.

Sementara itu, ada juga cerita-cerita lain yang lebih gelap dan misterius. Beberapa orang percaya bahwa patung Victor Noir memiliki kekuatan mistis yang dapat memberikan perlindungan atau bahkan membalaskan dendam kepada mereka yang berani melukai atau mengganggu keberadaannya.

Namun demikian, mitos-mitos tentang Victor Noir juga telah menimbulkan pertanyaan tentang sejarah sebenarnya di balik patung itu.

Victor Noir nama yang mungkin tidak dikenal oleh banyak orang di luar Prancis, namun ia memiliki kisah yang sangat kontroversial dan menarik dalam sejarah negara itu.

Lahir pada tahun 1848 di Prancis, Victor Noir adalah seorang jurnalis yang terkenal karena peran serta aktifnya dalam politik pada masa itu. kematian tragisnya yang memicu peristiwa-peristiwa yang mengguncang negara Prancis pada abad ke-19.

Pada 1870-an, Prancis tengah dilanda ketegangan politik yang tinggi. Victor Noir adalah pendukung dari Gerakan Republikan yang bertentangan dengan Kaisar Napoleon III yang berkuasa pada saat itu.

Pada tanggal 10 Januari 1870, Victor Noir mengalami nasib tragis, Saat Noir berusaha untuk menyelesaikan perselisihan antara politisi Republikan dan Pangeran Pierre Bonaparte, sepupu Kaisar Napoleon III, terjadilah peristiwa yang memicu kematian Noir.

Dalam pertemuan tersebut, terjadi percekcokan yang memuncak dengan Bonaparte menembak Noir di dada, membunuhnya di tempat, Kematian Noir memicu gelombang protes di seluruh Prancis.

Patung perunggu besar dari Victor Noir yang terbaring di pemakaman Pere Lachaise di Paris sebagai bentuk penghormatan dan menjadi tempat ziarah bagi para aktivis politik dan pejuang hak asasi manusia.

Patung dibangun, dipahat oleh Jules Dalou, menggambarkan Noir terbaring mati di lantai, yang menjadi lambang keadilan dan perlawanan.