
OCTONEWS–Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mengumunkan Bahwa Paspor Republik Indonesia (RI) akan menggunakan desain dan warna baru. Dan akan dirilis pada 17 Agustus 2024 atau saat hari kemerdekaan.
Ketua Tim Verifikasi Dokumen Perjalanan Direktorat Lalu Lintas Keimigrasian, Arvin Gumilang menyatakan bahwa desain dan warna baru paspor Indonesia akan diumumkan pada 17 Agustus 2024. Kendati demikian untuk paspor lama masih bisa digunakan.
“Untuk yang sudah memiliki paspor dan masih berlaku dengan dikeluarkannya desain baru paspor nanti itu paspor lamanya tetap akan berlaku, masih bisa dipergunakan,” terang Ketua Tim Verifikasi Dokumen Perjalanan Direktorat Lalu Lintas Keimigrasian, Arvin Gumilang, selasa (16/17)

Arvin Gumilang mengatakan, apabila ingin mengganti dengan paspor yang baru tidak ada larangan, namun tidak ada keharusan untuk mengganti paspor baru jika paspor lama masih berlaku.
Untuk bagaimana Desain dan warna baru paspor RI, Arvin engan untuk menggungkapkannya. Dia hanya menjelaskan jika desain terbaru akan menunjukkan ciri khas Indonesia.
“Tanggal 17 (Agustus) ini akan diperkenalkan desain baru sesuai dengan komitmen dari Pak Dirjen, dan tentunya dengan harapannya adalah dengan fitur-fitur pengamanan yang lebih tinggi,” tuturnya.
Saat ini, paspor Indonesia untuk umum memiliki sampul berwarna biru muda atau toska dengan lambang burung Garuda berwarna emas, sedangkan paspor kedinasan berwarna biru dan paspor diplomatik berwarna hitam.

Ketua Tim Verifikasi Dokumen Perjalanan Direktorat Lalu Lintas Keimigrasian itu menyatakan bahwa hal wajar jika suatu negara melakukan perubahan untuk paspor dan itu direkomdasikan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).
“Harus melakukan perubahan seiring dengan perkembangan teknologi, dan juga semakin canggihnya keahlian orang untuk memalsukan dokumen, sehingga perubahan-perubahan itu suatu hal yang wajar untuk dilakukan,” ujarnya.
“Itu fitur pengaman, saya yakin untuk paspor Indonesia ke depan ini akan semakin canggih,” lanjut Arvin.