OCTONEWS-Serial terbaru Marvel, Agatha All Along dianggap kurang relate dengan semesta Marvel oleh banyak penontonnya.

Showrunner Agatha All Along, Jac Schaeffer, menjelaskan mengapa serial tersebut memiliki lebih sedikit hubungan dengan MCU daripada proyek lainnya di Marvel Studios.

Sejak MCU dimulai pada 2008, interkonektivitasnya telah menjadi nilai jual utama bagi para penggemar, dan telah membuat penonton tetap terlibat dengan waralaba tersebut.

Serial Disney+ seperti The Falcon and the Winter Soldier secara langsung menjadi latar Captain America: Brave New World, sementara She-Hulk: Attorney at Law terkait dengan Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings dan Daredevil: Born Again yang akan datang.

Selain hubungan langsung dengan WandaVision, Agatha All Along tidak banyak memiliki hubungan dengan proyek MCU lainnya.

Dilansir dari The Hollywood Reporter, Jac Schaeffer, ditanya bagaimana dan mengapa serial tersebut menampilkan lebih sedikit hubungan yang jelas dengan Marvel Cinematic Universe yang lebih luas.

Ia menunjukkan bahwa WandaVision merujuk pada peristiwa yang terjadi di Avengers: Age of Ultron dan Captain America: Civil War sebelum menjadi latar Doctor Strange in the Multiverse of Madness.

Namun, Agatha All Along terasa seperti proyek yang berdiri sendiri. Schaeffer mengatakan hal ini terjadi karena Agatha Harkness (Kathryn Hahn) hanya muncul di WandaVision dan tidak ada satu pun filmnya.

Mereka diberi lebih banyak kebebasan untuk menempatkan Agatha All Along di sudut alam semestanya sendiri.

Tapi pilihan ini terbukti berhasil. Keputusan agar Agatha All Along untuk jauh dari hubungan dengan MCU membuat serial tersebut telah menjadi hit di Disney+.