
OCTONEWS-Gus Miftah jadi sorotan publik usai video yang menunjukkan dirinya diduga mengolok-olok penjual es teh viral di media sosial. Utusan Khusus Presiden tersebut langsung menuai kritik pedas.
Pada video tersebut Gus Miftah duduk memberikan ceramah di area pondok pesantren di Magelang, Jawa Tengah. Ulama yang identik dengan rambut gondrongnya itu, semula memanggil penjual es teh bakulan yang berjualan di antara para jamaah.
“Es teh kamu masih banyak nggak? Masih? Yaudah dijual lah G****k,” ucapnya diakhiri dengan satu kata yang dinilai seperti umpatan dan kasar.

Usai Gus Miftah bicara seperti itu, terdengar suara tawa dari orang-orang yang hadir dalam kajian tersebut. Ketika kamera beralih ke penjual es teh tersebut, terlihat perubahan ekspresi dari wajah bapak penjual es.
Atas tindakannya itu, Gus Miftah dikritik abis-abisan oleh Netizen, dan di tegur oleh Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya.
“Saya Miftah Maulana Habiburrahman, menanggapi yang viral hari ini. Pertama, dengan kerendahan hati saya meminta maaf atas kekhilafan saya. Saya memang sering bercanda dengan siapapun,” ucap Gus Miftah.

“Oleh karena itu, atas candaan kepada yang bersangkutan saya akan meminta maaf secara langsung. Mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya,” sambungnya.
“Kemudian yang kedua, saya juga minta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan ini, yang merasa terganggu atas candaan saya, yang dinilai oleh masyarakat berlebihan. Untuk itu, saya juga minta maaf,” kata Gus Miftah.

“Ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat,” tuturnya.
Ulama kelahiran Lampung, 5 Agustus 1981 itu mengaku sudah ditegur oleh Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya.
“Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum,” tutup Gus Miftah.