OCTONEWS-Gagal bayar pinjaman online menjadi perbincangan publik seiring menjamurnya grup-grup di media sosial yang membicarakan upaya lepas dari jeratan utang. Mengapa fenomena gagal bayar (galbay) tengah menjadi sorotan publik.

Seruan untuk sengaja tidak melunasi tagihan pinjaman muncul sebagai bentuk perlawanan terhadap praktik penagihan yang dinilai meresahkan. Namun gerakan tersebut dinilai merugikan industri dan masyarakat.

Fenomena ini turut berdampak negatif terhadap industri pinjaman daring (pindar) yang legal. Masalahnya gagal bayar kepada para lender yang jumlahnya mencapai ratusan miliar rupiah. Hingga akhir April 2025, pembiayaan pinjaman online berbasis peer-to-peer (P2P lending) tumbuh 28,72 persen secara tahunan (year-on-year) menjadi Rp 80,94 triliun.

Gagal Bayar Pinjaman Online

Octonews_OJK juga meminta penyelenggara pinjaman daring memperkuat manajemen risiko dan memperketat penilaian kredit atau credit scoring. Caranya dengan menerapkan prinsip kapasitas membayar dan electronic Know Your Customer (e-KYC), sebagai dasar pemberian pendanaan.

Langkah ini untuk memperkuat mitigasi risiko terhadap pemberi dana (lender) dan peningkatan jumlah penerima dana (borrower) yang tak membayar atau gagal bayar.

Instruksi tersebut sejalan dengan Surat Edaran OJK Nomor 19/SEOJK.06/2023 tentang Penyelenggaraan Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi.

Aturan ini menekankan bahwa penyelenggara pinjaman wajib menilai kelayakan pendanaan atau credit scoring serta memastikan kesesuaian antara jumlah pinjaman yang diajukan dan kemampuan finansial peminjam. Octoplay88

Gagal Bayar Pinjaman Online

Mengonfirmasi pernyataan gagal bayar sejumlah nasabah yang disampaikan Felicia kepada CEO Akseleran Ivan Nikolas Tambunan. Meski demikian, hingga berita ini diturunkan, pertanyaan yang dikirimkan belum direspons.

Sementara itu, di laman resmi Akseleran, perusahaan mengklaim memiliki tingkat keberhasilan bayar (TKB) total 98,58%. TKB adalah angka yang menunjukkan seberapa sering peminjam berhasil melunasi pinjamannya tepat waktu. Semakin tinggi tingkat TKB, maka semakin sehat perusahaan pinjol.

Meski mengklaim TKB berada di level tinggi, laman Akseleran mengungkapkan TKB90 berada di level 45,14%. Artinya, nasabah yang membayar tepat waktu dalam 90 hari hanya 45,14% per hari ini, Jumat (20/6/2025).

Tingkat keberhasilan bayar di level 60 hari lebih rendah, yakni 32,67%. Kelancaran bayar pada TKB30 sebesar 23,73%. Sedangkan nasabah yang membayar tepat waktu hanya 16,37%. Octoplay88