
OCTONEWS-Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump baru saja mengumumkan kebijakan tarif timbal balik atau tarif bea masuk yang berlaku untuk berbagai produk, lebih dari 180 negara, pada Kamis (3/4/2025)
Dalam pidatonya di acara Rose Garden di Gedung Putih yang dihadiri sebagian besar anggota kabinetnya, Trump mengatakan bahwa Amerika telah berpuluh-puluh tahun dijarah, dirampok dan diperkosa oleh negara-negara yang dekat dan jauh, baik kawan maupun lawan. “Tapi itu tidak akan terjadi lagi,” ia menegaskan.
Trump menyebutkan, kebijakan tarif ini bertujuan untuk mengembalikan kekuatan industri manufaktur AS. Dia juga menggarisbawahi bahwa kebijakan tersebut akan menghidupkan kembali ekonomi domestik dan meningkatkan lapangan pekerjaan

Octonews_Keputusan ini tentu mendapat tanggapan dari berbagai negara. China, yang menjadi salah satu sasaran utama kebijakan ini, mengancam akan membalas dengan tarif serupa pada produk-produk asal Amerika.
Uni Eropa dan negara-negara lain juga mulai mempertimbangkan langkah balasan guna melindungi kepentingan ekonomi mereka.

Indonesia juga terdapat pada daftar tarif tersebut. Disebutkan bahwa Indonesia menerapkan tarif sebesar 64% untuk barang-barang dari AS, dan kemudian akan mengenakan tarif sebesar 32% terhadap barang-barang Indonesia yang dijual di AS.
Digambar terdapat 2 kolom, Kolom pertama di samping nama negara adalah tarif yang diklaim pemerintahan Trump dikenakan negara lain terhadap AS. Kolom berikutnya lalu menunjukkan tarif baru AS untuk setiap negara. Octoplay88

Selain Indonesia, beberapa negara Asia Tenggara lainnya yang turut terdampak, ialah Malaysia (24 persen), Kamboja (49 persen), Vietnam (46 persen), dan Thailand (36 persen).
Gedung Putih mengumumkan tarif untuk semua impor itu berlaku mulai 5 April. Sementara tarif timbal balik terhadap sekitar 60 negara mitra dagang akan diterapkan mulai 9 April 2025. Octoplay88