
Kendaraan listrik dinilai lebih ramah lingkungan dan bebas polusi. Berikut kelebihan mobil dan motor listrik ketimbang kendaraan konvensional!
oleh : Octonews
Industri otomotif terus berkembang dan membuat peralihan dari kendaraan konvensional yang membutuhkan bahan bakar minyak menuju teknologi elektrifikasi atau yang dikenal dengan mobil listrik. Kendaraan listrik memiliki banyak keuntungan, terutama di tengah harga BBM yang terus melonjak tinggi.
Saat ini, sudah banyak perusahaan otomotif yang memproduksi kendaraan listrik dengan banyak variasi. Sehingga masyarakat memiliki banyak opsi dan mulai beralih ke mobil ataupun motor listrik.
Bahkan, pemerintah DKI Jakarta juga turut mendukung penggunaan kendaraan listrik karena lebih ramah lingkungan dan bebas polusi. Ini didukung dengan beberapa kebijakan yang dapat menguntungkan pengguna kendaraan listrik. Penasaran? Berikut keuntungan pakai mobil dan motor listrik yang perlu kamu ketahui!
Kendaraan Listrik VS Kendaraan Bensin, Mana Lebih Untung?
Tertarik untuk beralih ke kendaraan listrik? Terutama di tengah harga bahan bakar minyak yang terus melonjak. Apa saja kelebihannya? Simak berikut kelebihan menggunakan mobil listrik dan motor listrik yang bisa kamu jadikan pertimbangan!
1. Biaya Operasional Lebih Rendah
Untuk menempuh jarak yang sama, kendaraan listrik membutuhkan biaya yang lebih rendah ketimbang kendaraan konvensional berbahan bakar bensin. Apalagi, beberapa mobil listrik juga telah menyediakan alat charging untuk pengisian daya mobil di rumah. Sehingga biaya yang dikeluarkan lebih hemat dan praktis.
Vice President Komunikasi Korporat PLN Gregorius Adi Trianto, seperti dikutip dari Kompas.com menjelaskan, mobil listrik berdaya 1 kilowatthour (kWh) bisa menempuh jarak 8,5 kilometer. Sementara 1 liter bensin dapat menempuh jarak 10 kilometer. Artinya, 1 liter bensin setara dengan 1,2 – 1,3 kWh. Dari segi harga, jika listrik di SPKLU dibanderol senilai Rp 2.500 per kWh, maka mobil listrik hanya perlu Rp 3.000 setara per liter ekuivalen.
Dengan kata lain, konsumen hanya perlu membayar Rp 3.000 untuk 1,2 – 1,3 kWh (setara dengan 1 liter) untuk menempuh jarak 10 kilometer. “Biaya mobil listrik hampir seperemp
2. Bebas Ganjil Genap
Kabar baiknya, untuk masyarakat DKI Jakarta yang menerapkan aturan ganjil-genap di beberapa ruas jalan, mobil listrik mendapatkan kebebasan untuk melintasi kawasan tersebut. Ini berdasarkan Pergub DKI Jakarta No. 88 Tahun tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil-Genap.
Jadi, jika kamu menggunakan mobil listrik tak perlu lagi repot jika melintasi jalur ganjil genap. Karena mobil listrik termasuk dalam daftar yang dikecualikan dalam peraturan ganjil-genap di Jakarta.
3. Kendaraan Listrik Lebih Ramah Lingkungan
Keuntungan menggunakan mobil listrik yang utama adalah ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi yang dapat mempengaruhi polusi. Ini karena mobil listrik memiliki mekanisme laju yang prosesnya menggunakan daya listrik. Dengan begitu, tidak akan menghasilkan residu emisi Co2 dan Co seperti mobil konvensional.
4. Suara Mesin Tidak Bising
Karena digerakan oleh listrik, maka suara yang dihasilkan oleh kendaraan listrik lebih senyap atau tidak bising. Ini dapat memberikan kenyamanan ekstra bagi pengemudi agar lebih fokus saat berkendara di jalanan.
5. Bisa Charge di Mana Saja
Hingga saat ini, PLN terus menambah jumlah SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia yang sekarang sudah terdapat 267 unit. Meskipun charging station untuk kendaraan listrik belum merata. Tapi pemerintah bersama PLN membantu instalasi perangkat home charging dan memberikan intensif untuk pelanggan.
Jadi, Toppers tidak harus mencari SPKLU terdekat lagi namun bisa memasangnya di rumah dengan penawaran harga yang menarik dari PLN hingga akhir tahun 2023.
6. Sekali Charge dapat Tempuh Ratusan Kilometer
Mobil listrik telah dibekali daya penampung arus listrik yang besar, sehingga bisa melakukan perjalanan jarak jauh sekaligus dalam sekali charging. Misalnya pada mobil Tesla Model 3, yang dapat menjangkau jarak tempuh hingga 386 km hanya dengan sekali chare.
7. Pajak Lebih Murah
Untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik, pemerintah berupaya dengan memberikan stimulus. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 tahun 2022, tentang Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan pemerintah Daerah, mobil listrik atau kendaraan bermotor berbasis energi terbarukan bebas biaya BBNKB dan PKB hanya perlu dibayarkan 10% oleh pemilik mobil.
Itulah beberapa kelebihan mobil listrik dan motor listrik ketimbang kendaraan konvensional. Tertarik untuk beralih ke kendaraan listrik? Kamu bisa mempertimbangkannya melalui berbagai keuntungan di atas.