OCTONEWS-Viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang kepala desa dan puluhan warga Desa Gelam Kecamatan Candi yang tergabung dalam anggota Karang Taruna menggelar aksi demonstrasi di halaman restoran MiGacoan di Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (24/1/2025).

Aksi dipicu karena pihak Mie Gacoan dan PT pengelola parkir akan mengubah sistem parkir dengan menggunakan portal otomatis “Parkir Otomatis” atau “Barrier Gate”.

Firman Al Farizi, Ketua Karang Taruna sekaligus koordinator pengelola parkir di MiGacoan Candi, menyatakan bahwa kebijakan ini berpotensi menghilangkan lapangan kerja bagi pemuda setempat.

“Kami menolak sistem parkir berbasis mesin yang dikelola oleh perusahaan. Kebijakan ini tidak hanya merugikan, tetapi juga mengancam perekonomian teman-teman Karang Taruna yang selama ini bergantung pada pekerjaan sebagai pengelola parkir manual,” tegas Firman Octoplay88

Dalam aksi, Kepala Desa Gelam, Mochamad Muslich (56), mendukung aksi guna kesejahteraan warga setempat. Tampak Kepala Desa bersama puluhan warga meminta pick up pembawa material yang hendak dikerjakan kembali dengan suara lantang dan tegas bersamaan peserta aksi tanpa anarkis.

Octonews-“Saya menolak keras peralihan sistem parkir baru berbasis mesin yang dikelola oleh PT tanpa sosialisasi. Biarkan Karang Taruna Desa Gelam yang mengelola parkir di wilayahnya sendiri. Jangan diambil alih!,” ujar Muslich tegas.

Aksi demo Kades dan Karang Taruna soal parkir Mie Gacoan itu pun sontak mendapatkan berbagai komentar dari netizen. Warganet menilai, warga tak berhak mengatur soal pengelolaan parkir.