OCTONEWS-Melalui kanal YouTube Denny Sumargo, polemik uang donasi korban penyiraman air keras, Agus Salim, senilai Rp 1,3 miliar akhirnya menemui titik terang.

Dari kanal YouTube Densu di ketahui jika Pratiwi Noviyanthi atau akrab disapa teh Novi telah memutuskan mengundurkan diri dari posisinya sebagai ketua yayasan, dan di gantikan oleh Gerry.

Mereka menutuskan jika uang donasi Agus salim senila 1.3 Miliar yang ada di Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan tersebut akan disalurkan kepada korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Karena tak ada niatan dari Agus Salim untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh yayasan RPK untuk memanfaatkan donasi tersebut.

“Dari awal kita sudah berbaik hati untuk menawarkan berkali-kali. Kita bahkan bilang kita depositkan di rumah sakit JEC. Berapa nomimalnya kita depositkan (untuk) dipakai. Tapi berkali-kali tidak datang dan pada akhirnya kita dilaporin,” ujar Pratiwi Noviyanthi.

“Ini mau diberikan kepada penerima manfaat lain, bencana alam di mana?” tanya Denny Sumargo alias Densu dalam wawancara di kanal YouTube-nya, Minggu (5/1/2025).

Gerry menjelaskan, korban bencana di Lewotobi dianggap lebih membutuhkan bantuan tersebut.

“Kebetulan yayasan itu sudah pernah survei ke sana dan tahu kondisi mereka. Saya juga pernah ke sana. Hingga saat ini, mereka masih sangat memprihatinkan, jauh dari ibu kota,” terang Gerry.

“Jadi, kita bawa ke sana semua uangnya,” balas Densu.

Densu juga menghubungi kuasa hukum donatur, yaitu Pablo Benua, untuk meminta persetujuan jika uang donasi akan disalurkan kepada korban bencana alam di Lewotobi.

“Kita sudah memutuskan dari pihak yayasan dan Novi bahwa uang donasi Agus akan diserahkan kepada penerima manfaat yang lain. Oleh karena itu, kami meminta persetujuan dari para donatur yang kamu wakili,” jelas Densu kepada Pablo melalui panggilan video.

“Kalau semua uang donasi dialihkan ke penerima manfaat lain, tentunya kami, para kuasa hukum donatur dan donatur, sejak awal memang menginginkan itu,” kata Pablo kepada Densu melalui panggilan video. “Jadi ini menjadi kabar baik bagi para donatur yang telah memberikan kami kuasa. Tentunya ini luar biasa, kami sangat setuju sekali. ACC,” lanjut Pablo.