
OCTONEWS-Film horor berjudul Pabrik Gula yang diunggah oleh MD Pictures menjadi perbincangan hangat warganet di media sosial, lantaran dinilai terlalu vulgar dan erotis, tidak sesuai dengan genra horor yang di janjikan.
Dalam posternya, tampak seorang perempuan sedang duduk di atas pria dan dikelilingi bayangan hitam. Manoj Punjabi beralasan MD Pictures memilih poster tersebut karena ada kaitannya dengan cerita di filmnya.
Menanggapi hal tersebut Produser Manoj Punjabi memberikan komentar tentang poster film Pabrik Gula yang dikritik oleh netizen.
“Tapi intinya dari saya tentang poster ini kami putuskan ini mau diedarkan karena ada alasan tertentu atau ada kaitannya dengan cerita di dalam filmnya,” kata Manoj.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Lembaga Sensor Film (LSF), Noorca Marendra Massardi, menyatakan pihaknya telah menerima poster, still photo, dan slide film dari MD Pictures untuk sarana promosi film Pabrik Gula.
“MD Pictures baru mengirimkan poster ke LSF pada Senin (6/1/2025) kemarin. Prosesnya, tiga hari harus keluar putusan,” tuturnya.
Menurut dia, poster film Pabrik Gula yang beredar di media sosial belum mengantongi Surat Tanda Lulus Sensor (STLS) dari LSF. Oleh karena itu, poster tersebut seharusnya tak boleh disebarluaskan atau dipasang di bioskop, baliho, maupun tempat umum sebagai sarana promosi.
Manoj Punjabi berjanji timnya akan segera mengkaji permasalahan revisi poster Pabrik Gula dari LSF.

Film Pabrik Gula menceritakan tentang ada sekelompok buruh musiman. Mereka adalah Endah, Fadhil, Dwi, Hendra, Wati, Ningsih, dan Franky.
Ketujuhnya bergabung dengan puluhan pekerja yang sudah bekerja di sebuah pabrik gula untuk mempercepat proses penggilingan tebu selama musim panen. Di awal bergabung, tidak ada hal aneh yang terjadi.
Pekerjaan pun berjalan lancar tanpa hambatan. Namun situasi berubah ketika suatu malam Endah terbangun dan mengikuti sosok misterius keluar dari asrama tempat mereka menginap. Tak lama dari situ, insiden aneh mulai terjadi di Pabrik Gula.
Para buruh mulai mengalami serangkaian teror yang semakin intens, mulai dari kecelakaan kerja hingga kematian tragis di sumur pabrik. Ternyata usut punya usut, rahasia kelam di Pabrik Gula tersebut berkaitan dengan kerajaan demit.
Diduga para pengguhi tak kasat mata marah dan menuntut nyawa para buruh sebagai balasan.