
Kematian Bintang Balqis maulana (14), pada Jumat (23/2/2024) salah satu santri di Ponpes Al Hanifiyyah di Mojo, Kediri Jawa Timur. pihak Ponpes mengatakan bintang meninggal karena terjatuh di kamar mandi.
Bintang Balqis maulana (14) di pulangkan ke Kampunganyar, Kendenglembu, Karangharjo, Glenmore, Banyuwangi, Sabtu (24/2/2024) dalam keadaan sudah meninggal dan sudah di kafani. melihat jenazah sang anak yang mengeluarkan tetesan darah pihak keluarga meminta kain kafan dibuka tetapi pihak Ponpes melarang dengan alasan karena sudah di sucikan, merasa curiga keluarga tetap ngotot minta di periksa.
setelah di periksa jenazah korban terdapat sejumlah luka di tubuh korban, ada luka seperti jeratan leher, sundutan rokok terlihat di kaki korban. Jumlahnya lebih dari satu. Termasuk satu luka pada dada yang menurutnya seperti berlubang.
sebelum meninggal bintang mengirim pesan kepada Ibunda , Suyanti (38) untuk di jemput dari Pondok Pesantren, “cepet ma sini”, “aku takut maaa”, “maaa tolong” tulis bintang
mendapat pesan itu orang tua sempat meminta korban untuk bersabar. keluarga berjanji akan menjemput bintang saat libur Ramadhan.

Kematian putranya yang tak wajar, keluarga menyerahkan kasus ini kepada pihak berwajib, dan polisi sudah mengamankan 4 tersangka yang terbukti menganiaya Bintang Balqis maulana (14), pelaku adalah senior bintang yakni berinisial MN (18), MA (18), AF (16), dan AK (17).
“Kami tetapkan empat tersangka dan kami lakukan penahanan untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, di Kediri, Senin (26/2/2024).
di Ponpes diketahui korban sudah mendapat kekerasan mulai tanggal 18 Februari, 21 Februari sampai 23 Februari dini hari.
Terdapat 55 adegan rekontuksi kasus penganiayaan Bintang dalam 3 waktu berbeda hingga akhirnya meninggal dunia.