OCTONEWS-Rizki Juniansyah berhasil menyumbangkan medali emas di olimpiade Paris 2024 dalam cabang olahraga angkat besi. Bertanding di South Paris Arena pada Kamis (8/8/2024) atau Jumat dini hari WIB, dia berhasil mencatat total angkatan 354 kg.

Rizki menjadi atlet indonesia termuda yang meraih emas Olimpiade dengan usia 21 tahun satu bulan 22 hari. Dan ia memecahkan rekor atlet termudah indonesa sebelumnya yaitu Susy Susanti yang meraih medali emas olimpiade cabor Bulu tangkis di Olimpiade Barcelona 1992, saat berusia 21 tahun lima bulan dan 19 hari.

Dalam Debutnya, Atlet kelahiran 17 Juni 2003 ini juga sukses memecahkan rekor Olimpiade clean and jerk dengan angkatan 199 kg pada nomor 73kg, Rizki akhirnya mengakhiri penantian panjang tim angkat besi merah putih untuk meraih medali emas.

Sementara untuk periingkat ke dua dan ke tiga diraih oleh Weeraphon Wichuma (Thailand) mendapat medali perak dan Andreev Bozhidar Dimitrov (Bulgaria) mengantongi medali perunggu.

Dengan ini Indonesia berhasil mengumpulkan 3 medali yaitu 1 medali emas dari Rizki Juniansyah, cabor angkat besi nomor 73 kg, 1 Medali emas cabor panjat tebing oleh Veddriq Leonardo, 1 medali perunggu dari cabor Bulu tangkis nomor tunggal putri, yaitu Gregoria Mariska Tunjung.

Hasil itu membawa Indonesia naik peringkat, melesat dari 60 besar ke 20 besar. Indonesia kini menempati peringkat ke-28.

Untuk Peringkat pertama pada klasemen saat ini masih di tempati oleh Amerika Serikat yang total mengumpulkan 103 medali dengan rincian 30 emas, 38 perak, dan 35 perunggu.

China menduduki peringkat kedua dengan total 73 medali, yakni 29 emas, 25 perak, dan 19 perunggu. Dan disusul Australia diposisi ke tiga besar dengan 45 medali; 18 emas, 14 perak, dan 13 perunggu.