OCTONEWS-Lebih dari 100,000 orang berkumpul di pusat kota Beograd, Serbia mengikuti unjuk rasa massal yang menjadi puncak dari serangkaian protes anti-pemerintah yang telah berlangsung selama berbulan-bulan.

Demonstrasi yang dilakukan pada Sabtu waktu setempat, 15 Maret 2025 itu dipicu oleh kekecewaan rakyat terhadap Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, dan pemerintahannya, yang dinilai gagal dalam menangani masalah korupsi dan keselamatan publik. 

Octonews_Aksi ini menjadi puncak dari gelombang protes yang hampir setiap hari dilakukan oleh para mahasiswa sejak Desember, menyusul tragedi robohnya atap stasiun kereta api di kota Novi Sad pada 1 November yang menewaskan 15 orang.

Warga merasa kecelakaan tersebut adalah akibat dari kelalaian pemerintah dalam memperhatikan keselamatan dan mematuhi standar konstruksi yang diperlukan. 

Presiden Aleksandar Vucic yang saat ini sudah 10 tahun memerintah Serbia juga dianggap sudah waktunya untuk lengser dari jabatannya. Mahasiswa yang didukung oleh berbagai elemen masyarakat juga menyuarakan adanya pemilihan umum.

Menanggapi protes besar yang menginginkan dirinya untuk turun dari jabatannya. Presiden Vucic menegaskan jika dirinya tidak akan mundur. Octoplay88