OCTONEWS-Raja Catur MAGNUS Carlsen menggebrak meja setelah dikalahkan remaja 19 tahun Gukesh Dommaraju dalam pertandingan catur klasik di turnamen Norway Chess 2025 yang digelar di Stavanger, Norwegia, Senin, 2 Juni 2025.

Dalam pertandingan tersebut, Magnus Carlsen hampir mengamankan tiga poin penuh di Norway Chess 2025. Carlsen biasanya mampu mendominasi lawannya dengan berbagai taktik yang kompleks. Kali ini berbeda, Carlsen membuat kesalahan dan kehilangan kuda, yang akhirnya membuka jalan bagi kekalahannya.

Raja Catur MAGNUS Carlsen menggebrak meja s

Octonews_Kekalahan itu menjadi yang pertama bagi Carlsen dari Gukesh dalam format catur klasik, Magnus Carlsen tampak frustrasi dengan kekalahannya dari sang juara dunia. Karena tekanan dan rasa kecewa, Carlsen sempat menghantam meja dengan kepalan tangan, menyebabkan bidak catur berjatuhan. Meskipun demikian, ia tetap menjabat tangan Dommaraju dan meminta maaf atas ledakan emosinya.

Gukesh Dommaraju, juara dunia termuda dalam sejarah catur, kini mencatatkan rekor 3-0 atas Carlsen, dan meraih kemenangan klasik pertamanya melawan mantan juara dunia lima kali tersebut. Bagi Gukesh, kemenangan ini adalah momen penting yang tak ia sangka-sangka akan terjadi.

“99 dari 100 kali, saya pasti kalah. Hari ini saya hanya beruntung!” ujar Gukesh

Raja Catur MAGNUS Carlsen menggebrak meja setelah dikalahkan remaja 19 tahun Gukesh Dommaraju dalam pertandingan catur klasik

Kemenangan terbaru Gukesh menempatkannya di posisi ketiga dengan 8,5 poin. Sementara itu, Raja Catur Magnus Carlsen masih berada di puncak klasemen dengan 9,5 poin, berbagi posisi dengan grandmaster Italia-Amerika, Fabiano Caruana. Turnamen Norway Chess 2025 sendiri akan berlangsung hingga 6 Juni 2025.

Sven Magnus Oen Carlsen lahir di Tonsberg, Norwegia, pada 30 November 1990 . Dia mulai bermain catur secara serius pada usia lima tahun dan dilatih oleh ayahnya. Ia dilatih ole Simen Agdestein pada September 2000. Octoplay88

Di kejuaraan junior Norwegia, ia mencetak 3,5/5. Pada Agustus 2003, saat usia 12 tahun Carlsen mendapat gelar International Master. Pada April 2004, saat usianya 13 tahun dan 4 bulan, ia menjadi salah satu grandmaster termuda kala itu.

Prestasinya terus menanjak. Ia menduduki peringkat #1 dunia menurut Federasi Catur Dunia (FIDE) pada Januari 2010. Pencapaian tersebut menjadikannya pemain termuda yang berhasil mencapai posisi tersebut. Bahkan, Magnus Carlsen telah memegang posisi teratas selama periode yang lebih lama dibandingkan legendanya seperti Garry Kasparov. Octoplay88