OCTONEWS-Presiden Cina Xi Jinping hadir diacara perayaan untuk memperingati 80 tahun Kemenangan Rusia dalam Perang Dunia II yang digelar di Lapangan Merah Moskow pada Jumat, 09 Mei 2025. Xi Jinping hadir sebagai tamu kehormatan.

Parade tahunan yang menandai kemenangan Uni Soviet atas Jerman Nazi. Vladimir Putin persiden Rusia duduk bersebelahan dengan presiden Xi Jinping dari China saat perayaan peringatan tersebut.

Selain Presiden China Xi Jinping, ada lebih dari 20 pemimpin negara yang akan menghadiri parade militer tahunan Hari Kemenangan Ruasia diantaranya Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, dan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico.

parade Kemenangan Rusia dalam Perang Dunia II

Octonews -Moskow menggelar pertunjukan- pertunjukan besar pasukan Rusia dari setiap cabang militer berbaris serempak, bersama dengan tentara dari bekas Republik Soviet dan serangkaian persenjataan. selain mengalear acara perayan 9 mei juga menjadi hari libur nasional.

Hari libur nasional ini untuk menghormati pengorbanan tentara dan warga sipil Soviet selama apa yang oleh Joseph Stalin disebut sebagai “Perang Patriotik Raya.” Berikut ini sekilas sejarah di balik Hari Kemenangan dan bagaimana hari itu berkembang.

Saat perang dunia ke II Uni Soviet mendapati 24 juta korban selama perang, termasuk tentara dan warga sipil, jumlah korban tewas ini menjadi salah satu tertinggi di antara negara mana pun. Bagi orang Rusia, hari libur 9 Mei melambangkan ketahanan, pengorbanan, dan patriotisme. octoplay88

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin  octoplay88

Presiden Rusia dan china membuat kesepakatan untuk mempererat hubungan negara

Dalam kunjungan negara ini priseden Xi Jinping tinggal selama 4 hari. Sehari sebelum acara tahunan Rusia, Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah berkomitmen untuk mempererat kerja sama ke tingkat yang lebih tinggi.

“Rusia dan China memiliki kemitraan yang utuh dan kepentingan strategis,” kata Putin dalam pembukaan pertemuan tersebut. “Kami mengembangkan hubungan ini demi kepentingan kedua bangsa kami dan bukan ditujukan untuk melawan siapa pun.”

Kedua Negara itu menegaskan posisi bersama dalam menolak tekanan Amerika Serikat dalam pernyataan usai pertemuan bilateral di Kremlin pada Kamis, 8 Mei 2025. octoplay88