OCTONEWS-Indonesia dikejutkan dengan Krus dolar yang turun drastis dalam layanan Google Finance, ketika mengetik USD to IDR, dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di posisi 8.170 pada 1 Februari. Dengan demikian dolar AS turun 50,04 persen terhadap rupiah.

Tak hanya dolar AS, nilai mata uang rupiah menguat terhadap euro. Dimana 1 Euro Rp 8.348, sehingga euro susut 50,68 persen terhadap rupiah.

Octonews-Sebelumnya pada tanggal 31 Januari 2025 Data Bank Indonesia mencatat kurs Rp 16.312 per dolar AS

Turunnya nilai tukar dolar di google sontak menjadi viral dan menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan warganet. Banyak yang mempertanyakan kebenaran data tersebut.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti, mengklarifikasi hal tersebut Ia menegaskan bahwa data yang muncul di Google Finance merupakan kesalahan teknis semata.

“Kesalahan teknis ini hanya terjadi pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan Euro,” ujar Destry pada awak media

Selain itu pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi menuturkan, mengatakan jika kemungkinan layanan di google sedang error. Dikarenakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bergerak di kisaran 16.300.

Ibrahim juga menduga hacker mungkin sedang mengotak-atik angka nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, Octoplay88

“Lagi eror (google-red), sekarang rupiah 16.300 (terhadap dolar AS-red). Hacker yang bermain sedang coba otak-atik sehingga muncul 8.000,” kata Ibrahim saat di tanya rekan wartawan pada Sabtu (1/2/2025).