OCTONEWS-Marc Marquez disebut kecewa karena fitur keamanan berupa alat pemadam kebakaran tidak bisa tersedia tepat waktu di MotoGP Mandalika 2024. Balapan MotoGP Mandalika 2024 untuk ketiga kalinya Marc Marquez juga gagal menyelesaikan balapan karena motornya tanpa disadari terbakar saat balapan utama pada lap ke-12.

Pembalap Gresini Racing itu memang sebelumnya berhasil meraih podium ketiga di sprint race. Namun sangat disayangkan, Marquez tak mampu mengulang hasil apik tersebut karena mengalami masalah pada kuda besinya.

Dikutip pada Crash, Motor Ducati Gresini milik Marc Marquez rusak parah atau gagal mesin.

Hal ini dikarenakan saat insiden mesin motor GP23 Marquez terbakar serta meledak. Dengan terpaksa Marquez keluar dari lintasan untuk memadamkam motornya.

Namun sayangnya saat petugas memadamkam api pada motor Marquez yang terbakar, ini menjadi bencana tersendiri bagi Marc Marquez.

“Tentu saja muncul suara keras pada motor sekaligus mesinnya langsung mati”

“Saat saya cek setelah dipadamkan, Ternyata APAR yang ada di Mandalika tidak sesuai dengan pemadaman pada motor. Ini mengakibatkan motornya gagal mesin” ujar Marc Marquez pada interview media seperti dilansir Crash.

“Ini sangat disayangkan bagi tim karena untuk tim swasta itu adalah biaya yang besar. Namun salah satu hal adalah alat pemadamnya harus tepat, atau berteknologi terkini, karena jika tidak, Anda akan menghancurkan motornya.” lanjutnya

Simon Patterson mengungkapkan bahwa Marquez merasa kecewa karena marshal MotoGP Mandalika 2024 tak memiliki alat pemadam kebarakan yang mumpuni.

Menanggapi pernyataan Marc Marquez, Direktur PT Mandalika Grand Prix Associaton (MGPA), Priandhi Satria membantah atas tuduhan tersebut, karena menurutnya, keperluan apapun terkait MotoGP sudah sesuai standar Dorna, atau FIM sebagai penyelenggara.

Satria menegaskan, bahwa penggunaan APAR di Sirkuit International Pertamina Mandalika sudah sesuai dengan peraturan balap yang berlaku, dan mendapatkan homologasi grade A sebelum Kamis, 26 September 2024.