OCTONEWS-Mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade, menceritakan bahwa menantunya curiga hanya dijadikan alat pemasaran oleh Suwon FC setelah ditawari perpanjangan kontrak untuk satu tahun lagi.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa beberapa klub di luar negeri hanya memanfaatkan pemain Indonesia sebagai bahan untuk mendongkrak popularitas, terutama di media sosial.

Jumlah pengikut Instagram Suwon FC melonjak drastis setelah merekrut Pratama Arhan pada awal tahun ini dengan mengikatnya selama semusim plus opsi perpanjangan semusim.

“Arhan sudah berkali-kali menanyakan itu ke manajemen Suwon FC. Mereka bilang tidak,” ujar Andre.

“Bahkan, rencana memperpanjang kontrak dari Suwon FC itu membuat Arhan bertanya-tanya apakah dia hanya menjadi alat marketing saja. Mereka bilang tidak,” ungkap Andre.

Bayangkan saja, sejak bergabung dengan Suwon FC pada Januari 2024, Pratama Arhan hanya tiga kali masuk skuad untuk Liga Korea Selatan dan cumah mencatatkan tiga menit di atas lapangan.

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong, lebih memilih Park Cheol-woo dan Jang Yeong-woo sebagai fullback utama secara bergantian pada musim ini, alih-alih Arhan.