
OCTONEWS-Kebakaran besar melanda sejumlah lokasi di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS) sejak Selasa (7/1/2025),
Penyebab kebakaran diduga berawal dari semak belukar yang terbakar pada Selasa pagi di wilayah Pacific Palisades, Los Angeles.
Kondisi California Selatan yang mengalami kekeringan, dengan kurang dari 10 persen curah hujan rata-rata sejak 1 Oktober 2024 memperpaharah kondisi tersebut.

Kebakaran kemudian menyebar dengan cepat akibat keberadaan angin Santa Ana yang kencang dan kering menyebabkan kerusakan yang signifikan di wilayah ini.
Kebakaran Palisades telah menghanguskan lebih dari 16.000 hektar lahan, menghancurkan rumah dan bisnis di Pacific Palisades.

menghanguskan sekitar 2.000 rumah mewah serta menewaskan sedikitnya lima orang juga berdampak luas pada berbagai sektor, termasuk restoran, film, televisi, hingga pariwisata.
Api juga melalap wilayah seluas 10.600 hektare di sekitar Altadena, sebelah utara Los Angeles. Kondisi ini menjadikannya sebagai kebakaran paling merusak dalam sejarah Los Angeles.

Puluhan ribu orang kini harus mengungsi dari rumah mereka di kota terbesar kedua Amerika itu.
Pada Jumat, (09/0/ 2025 kebakaran Los Angeles sudah merembet ke lokasi hunian para bintang Hollywood. Seperti Paris Hilton, Ben Afflect, juga Miley Cyrus.
Kepala ahli meteorologi AccuWeather, Jonathan Porter menyatakan, perkiraan awal kerugian dari kebakaran ini berkisar antara 57 miliar dollar AS atau sekitar Rp 922 triliun.

Gubernur California Gavin Newsom mengumumkan status darurat setelah kebakaran yang melanda Pacific Palisades, Los Angeles, semakin parah.
Sementara itu Presiden AS Joe Biden yang sebelunya menjadwalkan perjalanannya ke Italia dari Kamis (9 Januari) hingga Minggu (12 Januari), terbaksa membatakan dinas Luar Negrinya.
Menurut Washington Post, ada enam kebakaran hutan yang terbakar di Los Angeles: Palisades Fire (15.832 hektar), Eaton Fire (10.600 hektar), Hurst Fire (850 hektar), Lidia Fire (80 hektar), Woodley Fire (30 hektar) dan Sunset Fire (20 hektar).