OCTONEWS-Elon Musk, seorang pengusaha dan inovator terkenal, telah dikenal karena kontribusinya yang luar biasa di berbagai bidang teknologi, seperti mobil listrik dengan Tesla, eksplorasi luar angkasa melalui SpaceX, dan beberapa perusahaan lainnya seperti Neuralink dan The Boring Company.

Namun, baru-baru ini, Musk kembali menjadi pusat perhatian karena salah satu platform media sosial X yang ia miliki mulai membolehkan konten NSFW (Not Safe For Work).

NSFW adalah singkatan dari ‘Not Safe For Work’ merupakan konten yang hanya cocok dilihat oleh orang dewasa dan tidak boleh dilihat di tempat kerja.

Elon Musk mengakuisisi Twitter pada tahun 2022, Musk mengubah nama Twitter menjadi X dan mulai perubahan besar di platform ini, termasuk kebijakan moderasi konten yang lebih longgar.

Di bawah kepemimpinan Musk, memperkenalkan kebijakan baru yang membolehkan konten NSFW, termasuk gambar dan video dewasa, seni erotis, dan konten sensitif lainnya.

Elon Musk berpendapat bahwa kebebasan berekspresi harus dijunjung tinggi di platform media sosial, dan ini termasuk kebebasan untuk mem-posting konten yang bersifat NSFW.

“Kami percaya bahwa pengguna dapat membuat, mendistribusikan, dan mengonsumsi materi yang berkaitan dengan tema seksual selama materi tersebut diproduksi dan didistribusikan atas dasar suka sama suka. Ekspresi seksual, visual atau tertulis, dapat menjadi bentuk ekspresi artistik yang sah,” demikian bunyi kebijakan “konten dewasa” di blog X, dikutip dari TechCrunch, Selasa (4/6/2024).


“Kami percaya bahwa pengguna harus dapat membuat, mendistribusikan, dan mengonsumsi materi yang berkaitan dengan tema seksual selama materi tersebut diproduksi dan didistribusikan secara suka sama suka,” kata X.

“Ekspresi seksual, baik visual maupun tertulis, dapat menjadi bentuk ekspresi artistik yang sah,”

.“Kami percaya pada otonomi orang dewasa untuk terlibat dan membuat konten yang mencerminkan keyakinan, keinginan, dan pengalaman mereka sendiri, termasuk yang berkaitan dengan seksualitas.” tambah X

X menyatakan bahwa konten tersebut tidak boleh “berlebihan, berdarah atau menggambarkan kekerasan seksual.” tidak melanggar hukum atau kebijakan perusahaan tentang eksploitasi anak

Untuk mengatasi berbagai kritik dan tantangan ini, X telah menerapkan beberapa langkah mitigasi. Misalnya, mereka memperkenalkan pengaturan privasi yang lebih ketat dan memberi pengguna opsi untuk memfilter konten NSFW.

Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk meningkatkan algoritma moderasi konten agar lebih efektif dalam mendeteksi dan menghapus konten ilegal atau berbahaya.