octonews.blog
Kelompok kesenian barongsai membagikan takjil di jalanan Sidoarjo. Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian antarumat beragama.
Momen ramadan selalu memiliki cerita seru dan unik. Kali ini, ada rombongan barongsai yang bagi-bagi takjil di Sidoarjo.
Sejumlah barongsai melakukan aksi di jalan Ponti depan Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS). Tak hanya beratraksi di jalan, setelahnya barongsai-barongsai tersebut membagikan ratusan takjil.
Ada 500 takjil yang dibagikan para barongsai ke pengguna jalan yang dalam waktu 9 menit sudah ludes. Pembagian takjil tersebut diinisiasi Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dan Perwakilan Umat Buddha Indonesia di Sidoarjo.
“Hari ini kami membagikan 500 paket takjil kepada masyarakat Sidoarjo yang menjalankan ibadah puasa Ramadan,” kata Nico Tri Sulistyo Budi Ketua Walubi Sidoarjo Minggu (24/3/2024).
“Kegiatannya sebagai bentuk saling menghormati sesama beragama, hampir setiap bulan suci Ramadan kami membagian takjil. Pembagian takjil bersama dengan teman-teman anggota barongsai Sidoarjo,” imbuh Nico.
Nico menambahkan kegiatan ini juga bekerja sama dengan barongsai Dharma Bhakti Sidoarjo yang hari ini bersama-sama saling berbagi di bulan Ramadan. Nico berharap di bulan yang berkah ini semoga ibadah puasa umat muslim bisa menjadi berkah kepada semuanya.
“Membagikan takjil ini merupakan agenda rutin setiap bulan Ramadan, bahkan dilakukan dua kali setiap tahunnya,” jelas Nico
Imanuel Farkhan (32) salah satu pengguna jalan mengatakan bahwa dirinya sangat terhibur atas penampilan barongsai pada saat membagikan takjil. Memang banyak komunitas yang membagikan takjil, namun pembagian takjil kali sangat menarik.
“Ini pembagian takjil yang paling menarik, selain mendapatkan takjil juga bisa menikmati atraksi barongsai yang jarang tampil,” kata Imanuel.
Hal yang sama disampaikan oleh Oktaviany (28) yang mengaku bahwa dirinya sedang ngabuburit di sekitaran depan Stadion GDS bersama kedua anaknya. Melihat ada atraksi barongsai kedua anaknya mengajak untuk melihat atraksi itu.
“Eh ternyata juga ada pembagian takjil, syukur kita mendapat takjil, untuk sekadar membatalkan puasa,” kata Oktaviany.
