
OCTONEWS-Aktor Abidzar Al-Ghifari melalui akun sosial media pribadinya meminta maaf atas kegaduhan yang ditimbulkannya saat promosi remake film A Business Proposal.
“Saya memohon maaf untuk semua yang telah tersakiti atas sikap, perbuatan, dan ucapan saya yang salah. Terima kasih buat kalian semua sudah memberikan saya pelajaran yang sangat berharga,” tulisnya dikutip, Selasa (4/2/2025).
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5120171/original/059058300_1738646885-Gi322qkboAAzAnU.jpg)
Seperti kita ketahui jika Putra sulung mendiang Ustaz Jefri Al Buchori alias Uje menjadi pemeran Utama dalam Remake drama korea (Drakor) A Business Proposal.
Selama promosi film adaptasi dari Webtoon dan drakor tersebut Abidzar menuai kontroversi, dimana dia mengaku tidak menonton serial aslinya secara utuh dengan alasan ingin menciptakan karakter sendiri.

Padahal, film yang dibintanginya merupakan adaptasi atau remake yang seharusnya tetap mempertahankan esensi dari versi karakter atau cerita aslinya, Octoplay88.
Selain pernyataan itu, anak pertama umi pipik ini juga sempat menyinggung penggemar drama Korea yang menurutnya terlalu fanatik, Abidzar juga mengatakan Rasisme di akun sosial medianya yang ditujukan untuk para penggemar drama.

Octonews_Tentu saja perkataan ini semakin memicu kemarahan publik dan menambah polemik. Akibatnya, jelang penayangan yang tinggal menghitung hari, film A Business Proposal justru terancam diboikot.
Setelah menuai kritik bertubi-tubi dan ancaman boikot, Falcon Pictures akhirnya menyampaikan surat terbuka permintaan maaf resmi pada Selasa (4/2/2025).
Falcon menyampaikan bahwa film ini diadaptasi karena kecintaan mereka terhadap ceritanya, baik dalam versi webtoon ataupun serial dan melibatkan lebih dari 100 kru dan sejumlah seniman berpengalaman.

Mereka berupaya menghadirkan film romantic-comedy yang tetap menghormati cerita asli, tetapi dengan nuansa yang lebih relevan dengan budaya Indonesia.
Sementara untuk masalah yang ditimbulkan Abidzar, Falcon menegaskan bahwa sang aktor tidak bermaksud menyombongkan diri. Pendekatan akting yang ia gunakan berbeda, tetapi tetap bertujuan memberikan hasil terbaik, namun banyak fans yang sudah terlajur kecewa atas sikap Abidzar Al-Ghifari.