
OCTONEWS-Film terbaru Joseph Kosinski yakni F1 memanfaatkan teknologi lama iPhone untuk perilisan trailernya itu dan hasilnya cukup memberikan kesan berbeda.
Pada trailer teranyar F1, para pengguna iPhone bisa merasakan untuk pertama kalinya haptic feedback saat menyaksikan film. Teknologi ini memang bukan barang baru, karena sudah dirilis 10 tahun lalu, tapi ini kali pertama dipakai dalam sebuah film (yang baru dirasakan di trailernya dulu ya guys).
Teknologi ini membuat para penontonnya merasakan sensasi berbeda dari lintasan balap tersebut. Tiap getaran dari mesin jet darat itu bisa kalian rasakan saat menyaksikannya di aplikasi Apple TV, apalagi saat Brad Pitt mengalami crash.

Octonews_Pemakaian teknologi ini terjadi karena film F1 sendiri diproduksi oleh Apple Original Films, sehingga gak aneh jika Kosinski bisa memasukannya. F1 sendiri menjadi salah satu proyek Apple paling ambisius dan termahal, buktinya mereka sampai rela ngeluarin USD 300 juta atau sekitar Rp 4,8 triliun untuk film yang dibintangi Brad Pitt dan Damson Idris tersebut.
Mereka seolah mau ngulang kesuksesan Top Gun: Maverick yang juga ditangani oleh Joseph Kosinski yang tentunya dengan ikon berbeda. Mereka juga masih menerapkan adegan-adegan berbahaya yang dilakukan oleh si bintang utama, Brad Pitt, meski gak sebahaya dan senekat Tom Cruise.
Keberanian Brad Pitt memacu mobil balap tersebut tak lepas dari andil pebalap F1 Lewis Hamilton. Ia membantu Joseph Kosinki dalam proses penggarapan film tersebut agar terasa senyata mungkin dan juga memberikan pelatihan khusus untuk Brad Pitt dan Damson Idris dalam mengemudikan mobil balap tersebut di lintasan.

Tak hanya itu saja, Hamilton juga menjadi penasehat Kosinski untuk mengambil angle atau peletakan sudut kamera di dalam mobil tersebut.
“Kami benar-benar membeli enam mobil F2, mobil balap F2 sungguhan! Dan bekerja sama dengan Mercedes AMG, tim Formula One dan teknisi mereka untuk membuat mobil balap sungguhan yang dapat membawa peralatan kamera kami untuk membuat film ini,” kata Kosinski dilansir dari Entertainment Weekly.
“Jadi, setiap kali kau melihat Brad atau Damson mengemudikan film ini, mereka benar-benar mengemudi sendiri di salah satu mobil balap sungguhan di lintasan F1 sungguhan.”
Bahkan Kosinski juga sempat mengambil salah satu adegan dalam film tersebut selama balapan F1 sungguhan di mana ia merekam adegan balapan antara latihan dan kualifikasi. Ia pun mengaku jika persiapan para aktor untuk ngebut di lintasan memerlukan waktu berbulan-bulan. Octoplay88

“Melihat Brad ngebut hingga mencapai 290 km per jam benar-benar mengejutkan karena itu bukanlah hal yang bisa kau pelajari dalam semalam,” ungkapnya.
“Dedikasi dan fokus yang Brad berikan untuk proses ini benar-benar mengagumkan untuk disaksikan. Film ini punya semuanya: Brad Pitt, kecepatan, ketegangan dan kisah underdog yang epik, drama, humor dan sedikit romansa,” tambahnya.
Film F1 berkisah tentang Sonny Hayes (Brad Pitt), seorang mantan pembalap yang pensiun setelah kecelakaan yang mengerikan. Namun, teman lama dan mantan rekan setimnya Ruben Cervantes (Javier Bardem) mendekati Sonny dengan tawaran yang menggiurkan, keluar dari masa pensiun dan membantu melatih anak didik barunya, Joshua ‘Noah’ Pearce (Damson Idris). Octoplay88